Rabu, 19 September 2012

‎3 PILAR YANG MENGHANCURKAN ISLAM

‎3 PILAR YANG MENGHANCURKAN ISLAM

Secara tidak sengaja kemarin saya bertemu dengan mantan Anggota Mahkamah Konstitusi, Bapak Muhammad Arif. kamipun berdialog panjang lebar..

Beliau menjelaskan ada 3 Pilar yang menghancurkan Islam.. dan tentunya itu semua produk orang2 YAHUDI yang memang diperutukkan negara2 yang banyak orang2 Islam..
Demokrasi, HAM, dan Kesetaraan Gender..

Dengan demokrasi, rakyat bisa menjadi TUHAN (GOD), kekuasaan ditangan Rakyat? lantas benarkah demikian? Toh kita perlu tahu (BUKA MATA LEBAR2 dan PASANG TELINGA dengan SERIUS) jika dinegara yang menganut DEMOKRASI, tidak pernah ada rakyatnya yang tidak berunjuk rasa menentang pemerintahan? berarti rakyat tidak puas? Demokrasi pula yang memecah jalan umat Islam masing2..
Ketika ada 3 partai yang mengaku PARTAI ISLAM, mereka mengaku peduli dengan RAKYAT. Lalu setelah Pemilihan Presiden? adakah yang mau mengalah untuk membela kawannya yang sama2 PARTAI ISLAM? buktinya "impossible"...
(Dibuktikan dengan kasus Lengsernya GUSDUR)

Kalo HAM? seorang anak bisa menuntut bapaknya kemeja hijau jikalau berani melanggar HAM? contohnya memukul anak. Padahal Rasul mengajarkan "Janganlah kau menggantung rotanmu, karena engkau sayang kepada anakmu". wajar jika anak salah dihukum. tapi ketika anak menuntut, jika orangtua melanggar HAM, Hak Perlindungan Anak, lantas orangtua mau bilang apa? Dahulu, guru menghukum muridnya adalah wajar, apalagi ada sistem "TA'JIR" dipondok. "Jika murid tidak terima, mereka bisa menuntut guru kepengadilan." (Cuplikan dari pertemuan Guru di Batang, disampaikan oleh KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KETUA PGRI JAWA TENGAH)

LALU, Kesetaraan Gender..
Wanita boleh melakukan aktifitas selayaknya pria. Salah jika wanita dilarang dalam era Globalisasi, karena peran wanita bukan cuma di KASUR, DAPUR, SUMUR. Dan otomatis, penampilan wanita bisa seperti layaknya pria. Wanita mau memakai celana, itu Hak Asasi, kesetaraan gender? wanita mau pergi siang malam, itu Hak Asasi, karena tuntutan Pekerjaan/Karier. Lalu tugas wanita dirumah digantikan siapa? oleh para PEMBANTU RUMAH TANGGA. Buktinya selama saya berkunjung di KOTA-KOTA BESAR, banyak2 anak yang dititipkan pembantu. mental pembantu-pun turun ke anak. Banyak Ibu2 juga jarang menyusui anaknya sampai 2 tahun karena tuntutan pekerjaan. Padahal, WHO menyarankan seorang IBU wajib menyusui anaknya hingga usia 2 tahun. (LIHAT KOMPAS Minggu lalu, lupa tanggalnya). dan Al-QURAN menyuruh seorang ibu menyusui hingga umur 2 tahun (30 bulan).

dan sekarang YAHUDI sukses membuat orang2 ISLAM pusing. KYAI/ULAMA ga bisa kasih Fatwa HARAM WANITA KELUAR RUMAH malam2 tanpa MUHRIM karena takut melanggar KESETARAAN GENDER. Karena wanita karier (apalagi Wartawati) ga bisa lama2 dirumah, apalagi pekerjaan penting.
Nah, silahkan dikomentari...
Ini masukan positif yang kadang membuat kita tidak sadar, diam2 kita mengatakan sesuatu yang salah itu benar, dan sesuatu yang benar itu salah..

Salah2 kita sudah terbiasa doktrin2 dari Barat, salah2 kita berkiblat ke Barat, salah2 ALLAH cepat memunculkan MATAHARI dari BARAT..
(Na'uzubillahimin dzalik)

^_^ — di Jalan Kusumabangsa, Pekalongan.

0 komentar:

Posting Komentar